logo

2023

Fungsi dan Aplikasi Pressure Tank dalam Sistem Pompa Air Air

Fungsi dan Aplikasi Pressure Tank dalam Sistem Pompa Air Air

Fungsi dan Aplikasi Pressure Tank dalam Sistem Pompa Air
Pressure tank merupakan wadah yang dirancang khusus untuk menyimpan air atau fluida lainnya di bawah tekanan tertentu.Disebut juga dengan nama tangki tekan. Tangki ini memiliki dua kompartemen utama, yakni kompartemen untuk menyimpan fluida dan kompartemen berisi udara atau gas (udara) yang bertindak sebagai tekanan.
Dalam penggunaannya, tangki tekan terhubung dengan sistem pemompaan air.Ketika pompa hidup, air dipompa kedalam tangki tekan dan tekanan di dalam tangki meningkat.Ketika pompa dimatikan, air yang disimpan dalam tangki dapat digunakan secara bertahap dengan memanfaatkan tekanan udara di dalam tangki. Dengan demikian, memungkinkan pengiriman air dengan aliran yang lebih stabil dan mengurangi lonjakan tekanan di dalam sistem.
Fungsi Umum Pressure Tank
Keberadaan pressure tank di dalam sistem pemompaan telah memberikan tambahan manfaat yang signifikan. Dilansir dari situs Osmo Marina, salah satu perusahaan produsen pressure tank terbaik saat ini yaitu HIKKEI, sudah memproduksi tangki tekan untuk memberikan manfaat penting berikut:
• Menjaga tekanan air yang stabil dalam sistem. Pressure tank meredam terjadinya fluktuasi tekanan yang terjadi saat pompa dihidupkan maupun saat dimatikan. Hal ini membuat tekanan air yang diterima oleh pengguna lebih konsisten dan tidak mengalami lonjakan tajam. Dalam beberapa aplikasi yang memerlukan tekanan yang stabil keberadaan pressure tank sangat diperlukan.
• Penghematan energi dengan menyediakan cadangan tekanan yang diperlukan saat pompa tidak bekerja. Dalam hal ini, pompa tidak harus bekerja sepanjang waktu karena tangki tekan mampu memberikan tekanan tambahan saat pompa dimatikan.
• Melindungi pompa air dari kerusakan yang disebabkan oleh siklus hidup dan mati (On/Off) yang terlalu cepat. Dengan jarak waktu yang lebih lama antara hidup dan matinya pompa, tekanan pada pompa dan komponen lainnya dapat dikelola dengan lebih baik. Hal ini membantu memperpanjang umur pompa dan mengurangi kebutuhan perawatan dan penggantian komponen.
• Mengurangi lonjakan yang terjadi saat pompa hidup dan mati dengan cepat. Melalui pressure tank, air yang disimpan dalam tangki dapat digunakan secara bertahap saat pompa mati, mengurangi lonjakan aliran air yang dapat merusak pipa.
• Pressure tank sering digunakan dalam sistem pengoperasian otomatis yang menggunakan pressure switch. Pressure switch akan mengontrol pompa berdasarkan tekanan air yang ada di dalam tangki. Ketika tekanan air turun di bawah batas terendah, pompa akan dihidupkan; saat tekanan mencapai batas tertinggi, pompa akan dimatikan; memungkinkan pengoperasian sistem air secara otomatis dan efisien.
Penggunaan Tangki Tekan
Penggunaan pressure tank dapat dijumpai dalam aplikasi-aplikasi berikut:
1. Pada sistem penyediaan air rumah tangga untuk menjaga tekanan air yang stabil di semua keran dan shower.
2. Aplikasi komersial dan industri, termasuk gedung perkantoran, hotel, pusat perbelanjaan dan pabrik untuk menjaga tekanan air yang konsisten untuk keperluan seperti toilet, wastafel, fire sprinkler dan mesin produksi.
3. Dalam sistem irigasi pertanian untuk mengatur tekanan air yang diperlukan irigasi.
4. Menjaga pasokan air dalam kapal.
5. Dalam sistem pemadam kebakaran untuk menyediakan tekanan air yang cukup saat diperlukan.
Jenis Pressure Tank
Terdapat empat jenis tangki tekan yang saat ini tersedia.Keempatnya dibedakan berdasarkan bahan pemisah antara air dan udara di dalamnya.
Membrane Pressure Tank
Tangki tekan membran merupakan jenis tangki tekan yang menggunakan sebuah membran fleksibel untuk memisahkan air dan udara di dalam tangki.Tangki ini dirancang untuk menyimpan air di bawah tekanan tertentu dan menjaga stabilitas aliran air dalam sistem pemompaan.
Secara umum, tangki tekan membran terdiri dari dua ruang terpisah oleh membran elastis.Salah satu ruang digunakan untuk menyimpan air, sementara ruang lainnya di isi dengan udara yang terkompresi.Membran tersebut berfungsi sebagai batas antara air dan udara, mencegah mereka untuk bercampur.
Pressure Pump Bladder
Tangki tekan bladder, juga dikenal sebagai tangki tekan kantung, merupakan jenis tangki tekan yang menggunakan sebuah kantong fleksibel (bladder) untuk memisahkan air dan udara di dalamtangki.Tangkitekan bladder terdiridariduakompartementerpisaholeh bladder fleksibel.Salah satukompartemendigunakanuntukmenyimpan air, sementarakompartemenlainnyadiisidenganudara yang terkompresi.Bladder berfungsisebagaipemisahantara air danudara di dalamsistem.
Diaphragm Pressure Tank
Tangkitekan diaphragm menggunakandiafragmafleksibeluntukmemisahkan air danudara di dalamnya.Diafragmatersebutberfungsisebagaipemisahantara air danudara, menjaga agar keduanya tidak bercampur.Ketika pompa hidup, air mengisi tangki dan mendorong diafragma, memampatkan udara di sekitarnya dan meningkatkan tekanan di dalam tangki.Saat pompa dimatikan, air disimpan di bawah diafragma dan tekanan udara di sekitarnya tetap konstan, menjaga tekanan air yang stabil selama penggunaan.
Piston Pressure Tank
Tangki tekan piston menggunakan piston yang bergerak maju-mundur di dalam tangki untuk mengkompresi udara.Ketika pompa hidup, air mengisi tangki dan mengkompresi udara di dalamnya saat piston bergerak maju, meningkatkan tekanan di dalam tangki.Saat pompa dimatikan, air disimpan di dalam tangki dan tekanan udara di dalamnya tetap konstan.Saat air digunakan, piston bergerak mundur dan mendorong air keluar dengan aliran yang stabil sehingga tekanan air tetap stabil.
Cara Kerja Pressure Tank
Bagi pengguna yang pernah memakai pressure tank dari merekHikkei, cara kerja pressure tank dalam ulasan ini tentu sudah familiar. Secara umum, cara kerja tersebut juga berlaku untuk beragam produk yang sama dari merek lain.
• Persiapan Awal. Saat tangki tekan dipasang, tekanan udara di dalam tangki sudah diatur pada tekanan standar sekitar 1,5 bar. Jika perlu, tekanan udara ini dapat disesuaikan dengan memompa udara tambahan kedalam tangki. Tekanan udara tersebut akan menekan membran (balon) di dalam tangki.
• Pompa Hidup. Saat pompa air dihidupkan, tekanan air di dalam pipa mulai memasuki membran tangki. Membran akan membesar dan udara di dalam tangki akan tertekan serta ikut meningkatkan tekanan. Jika tidak ada keran yang dibuka, tekanan air akan terus naik.
• Pompa Mati. Pompa terus menekan air kedalam membran tangki hingga mencapai tekanan maksimal sekitar 4 bar. Setelah mencapai tekanan ini, pompa akan matisesuai dengan pengaturan pressure switch (biasanya pada 4 bar). Udara bertekanan di dalam tangki juga akan mencapai tekanan yang sama.
• Air Digunakan. Ketika ada keran yang dibuka, tekanan air di dalam pipa akan turun secara perlahan. Tekanan udara di dalam tangki akan mendorong air keluar hingga mencapai tekanan terendah sekitar 2 bar. Setelah mencapai tekanan ini, pressure switch akan menghidupkan kembali pompa untuk meningkatkan tekanan air kedalam pipa dan tangki. Proses ini akan terus berulang ketika air digunakan dan keran dibuka.
Masing-masing jenis pressure tank di atas memiliki cara kerja yang hampir sama dengan mekanisme yang sama. Bahan pemisah antara air dan udara di dalam masing-masing sistem tidak memberikan perbedaan secara signifikan.

Latest 2023

Fungsi dan Aplikasi Pressure Tank dalam Sistem Pompa Air AirFungsi dan Aplikasi Pressure Tank dalam Sistem Pompa Air Air
Pressure tank merupakan wadah yang dirancang khusus untuk menyimpan air atau fluida lainnya di bawah tekanan tertentu.Disebut juga dengan nama tangki tekan. Tangki ini memiliki dua kompartemen utama, yakni kompartemen untuk menyimpan fluida dan kompartemen berisi udara atau gas (udara) yang bertindak sebagai tekanan.